Ya akhirnya bisa posting lagi setelah beberapa hari laptop aku opname di bengkel Pakar Laptop. Byuuuhhh.. Ini hanya sekedar uneg-uneg tapi serius dan tidak bercanda. saya heran dengan orang-orang di negeri ini. seneng banget lihat orang susah. ckckckck.. Awal ceritanya begini, saat pertama kali saya mengetehui laptop saya mati total, saya tidak pikir panjang langsung sajaa saya bawa ke tempat service center resminya. Ya saya harap bisa membantu masalah saya, tapi apa yang terjadi?
Di service center seakan tidak mau membantu(menurut saya). karena Solusi yang ditawarkan langsung Mengganti Motherboard. Padahal harusnya masih bisa diperbaiki dan tidak perlu mengganti motherboard. Karena saya sangat kesal dan pusing langsung pulang saja dan disepanjang perjalanan pusing mikir biaya yang mencapai 2,3jt untuk mengganti motherboard. Sedangkan kalu diservice harganya hampir sama dengan mengganti motherboard. Jika Service center memberi jalan solusi dengan mengganti motherboard dengan tujuan agar produknya terjual, sungguh sangat ironis dan tidak profesional.
pengalaman lainnnya dengan Service center juga masih dengan barang yang sama yaitu Laptop. saat membeli laptop saya tidak tahu kalau ada pembeda stiker laptop yang dijual di Indonesia dengan malaysia. Dan kebetulan Laptop yang saya beli adalah produk yang seharusnya dipasarkan di Malaysia. dengan harga yang sama oke saya langsung beli. dan tiba saatnya harus menservice karena ada garis di monitor, langsung saya bawa laptop tersebut ke service centernya. Tapi apa yag terjadi? Sang customer service tidak mau menservice laptop milik paman saya tersebut dengan alasan produk tersebut tidak dilengkapi stiker garansi resmi Indonesia. Kontan saya marah-marah ditempat tersebut. Huuuufft aneh sekali dinegeri ini... sungguh Ironi yang memalukan. Udah ah, capek nulis tentang kebobrokan negeri ini.