Blog Inspiratif, Informatif dan Proaktif

Viking Di Serbu Massa

Share on :
Saya kutip dari berita vivanews.com di kabarkan bahwa suporter sepak bola yang berasal dari Bandung dikejar dan di hajar masa saat selesai menonton sepakbola Indonesia VS Bahrain. La gini koq mau TIMNAS nya masuk Piala Dunia hahahha Ngimmpiii semua looo. pada gak dewasa semua. ah capek ngomongin sepak bola Indonesia. sialhkan baca sendiri. monggo. 
Sebuah bus yang membawa penonton dari Bandung untuk melihat laga Indonesia melawan Bahrain diserbu massa. Akibatnya, kaca depan dan samping bus tersebut pecah.Bukan hanya mobil yang terkena incaran massa tersebut, satu penumpang yang merupakan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia ikut menjadi korban keganasan mereka.

Kejadian bermula, saat Robby, mahasiswa UPI pergi ke toilet sehabis pertandingan selesai. Robby yang berbicara bahasa Sunda dengan rekannya mendapat perhatian dari massa yang ada di depan pintu toilet tersebut.Keluar dari toilet, Robby ditanya oleh salah satu massa dengan pertanyaan, "Lo Viking yah," kata salah satu dari anggota massa tersebut. Melihat massa yang banyak, akhirnya Robby lari menghampiri mobil bus yang terparkir di Parkir Timur Senayan. "Saya diteriaki Viking, Viking. Akhirnya saya lari kencang, tetapi di tengah jalan saya jatuh dan dipukuli hingga pelipis saya bengkak," ujar Robby di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa 6 Sepetember 2011.

Dikatakan Robby, setelah dirinya dipukul, akhirnya dia dan rekannya lari mengahmpiri bus. Sekitar 10 orang dari massa itu ikut masuk ke bus. Mereka sempat menanyakan kepada supir kemana tujuan bus yang akan berangkat.Sang supir, kata Robby langsung menjawab, busa yang akan berangkat ini tujuan ke Bandung. Diketahui, beberapa massa juga sempat mengambil handphone dari salah satu penumpang bus."Setelah mereka mengambil handphone teman saya, sesudah itu  kabur, tetapi ketika bus mau berangkat, kaca bus ini malah diserang menggunakan krat, dan balok hingga pecah," jelas Robby.

Saat ini, mobil beserta penumpang bus yang diamuk massa tersebut langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk membuat laporan terkait adanya penganiayaan tersebut